Senin, 23 Januari 2012

curcol

apa rasanya saat impianmu malah diremehkan dan malah ditertawakan ? sakit hati ? pasti.
itu yang saya rasakan hari ini, impian-impian kecil saya ditertawakan oleh mereka, yang adalah oarang-orang terdekat saya.
sejak beberapa yang lalu saya membuat 'kertas impian'
saya memasang kertas kado di dinding kamar saya dan menempelkan kertas-kertas kecil yang berisi impian-impian saya.
sederhana ? memang. tapi menurut saya itu adalah sebagai penyemangat saya, pengingat bagi saya agar tak pernah lelah berusaha.
tapi tadi pagi. seseorang yang kebetulan berkunjung ke kamar saya, melihat itu. sebelumnya dia terlihat serius membaca setiap impian-impian yang saya tulis disitu. namun beberapa detik kemudian, dia tertawa, ya tertawa. dan tidak sampai disitu, dia lekas mengambil pulpen dan menulisi salah satu kertas yang berisi impian saya dengan kata-kata yang kurang pantas.
dia berpendapat apa yang saya lakukan itu tak akan ada gunanya. dia meremehkan saya !
seandainya dia bukan orang terdekat saya, seandainya dia tidak lebih tua dari saya. mungkin saja saya bisa membentak dan memarahi dia saat itu juga.
namun yang saya lakukan hanya diam saja, saya terlanjur sakit hati, saya kecewa .
apa salah saya hingga dia begitu tega pada saya ? saya tak habis pikir, dia yang seharusnya bisa memberi contoh yang baik. malah berbuat seperti itu. percuma saja gelar sarjana yang disandang jika kelakuan dia seperti orang yang tidak berpendidikan.
saya berjanji pada diri saya sendiri, saya akn buktikan pada dia, saya bisa. saya mampu. boleh saja sekarang dia meremehkan saya, tapi tidak dikemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar