Melihat berita di televisi tentang perjuangan anak-anak
SD dan SMP di daerah Banten, yang harus melewati jembatan yang rusak saat
pulang dan pergi sekolah, membuat saya merasa ‘dicubit’
Aah, di usia yang masih muda mereka sudah mengerti arti
berjuang untuk menuntut ilmu, saya salut dengan mereka. jika saya diposisi
mereka belum tentu saya bisa survive dengan keadaan yang seperti itu.
saya selalu heran jika ada teman yg tidak berangkat
kuliah dengan alasan HUJAN.
Helloooooooooww ada payung, ada jas hujan. Banyak solusi
jika memang benar-benar memiliki niat.
Jika dengan hujan saja telah membuat ‘mogok’ berangkat
kuliah lalu bagaimana jika keadaanya sama seperti mereka yang harus menempuh
perjalanan yang jauh lebih sulit.
Bukannya saya sok, atau gimana. Tapi saya selalu merasa
heran jika ada orang yang melalaikan kewajibannya dengan alasan yang
sangat-sangat sepele. Lagipula menurut saya tidak pantas rasanya seorang
mahasiswa yang seharusnya sudah dapat berpikit kritis tapi hanya karena hujan
jadi membuatnya malas berangkat kuliah.
Dan hal seperti ini sepertinya sudah membudaya,
kebanyakan masyarakat kita mempunyai mindset ‘gimana nanti’ bukannya ‘nanti
gimana’
Dan budaya seperti itulah yang menyebabkan Negara kita
tak pernah ada perubahan, bagaimana mau ada perubahan jika orang-orangnya saja
tak pernah berpikiran kedepan .
Jangan hanya selalu berpikir apa yang sudah Negara berikan
pada kita, namun berpikirlah apa yang bisa kita berikan pada Negara dan juga
orang-orang disekeliling kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar